Friday, April 13, 2012

puisi abu-abu

Seorang malaikat bersayap iblis
ataukah seorang iblis bersayap malaikat

melayang cepat menuju mimbar
acungan kepalan seakan menembus langit
suara lantang menggelegar bagaikan hendak membelah bumi
menyuarakan segala ungkapan hati rakyat
dengan palu godamnya
yang seakan mampu menjungkirbalikkan singgasana para dewata

Yang manakah rakyat???
di antara sejuta keinginan pribadi mereka
di antara sejuta keinginan sederhana
yang hendak kausatukan dalam bulat suaramu

Satu berseri lain tersakiti
itulah fenomena
Satu menangis yang lain meringis
itulah keadaan

keadaan yang tak kunjung datang di sela hari hujan
keadaan yang tak kunjung membaik di sela hari yang panas
dan keadaan yang tak kunjung reda di sela hari yang mulai senja

No comments:

Post a Comment